mangan ati

hey guys. back to normal life. it's a bad day today, a bit. saya males cerita soal PSB mungkin besok-besok, sekarang mau cerita "bad day" itu.
maaf ya kalo kalian anggap kemampuan menulis saya menurun, saya akui sekarang saya lagi males nulis tapi harus hanya untuk menumpahkan unek-unek. so tolong maklumi isinya amburadul, saya nggak mengharapkan kalian membacanya atau bersimpati, cuma sekedar MENUMPAHKAN UNEK-UNEK.


ingat profilku di blog ini? ya aku tau mustahil kalian baca tulisan gak penting kayak profil, tapi kalo kalian baca dan inget, itulah topik "bad day" ku kali ini. aku nulis tentang aku di profilku itu, dan terakhirnya aku nulis my*blablabla*. aku gak bisa cerita terbuka sekarang guys. maksudku waktu itu cuma ISENG, you know lah aku suka sama tuh anak (ga tau anak itu gimana  ke aku) dan menginginkan sebutan "my" itu, seperti banyak saya jumpai di blog2 nya anak lain. mereka dengan bebas ber'ekspresi'. aku nggak bisa. aku udah berniat ngapus kata mati itu tapi belum sempet update blog so yah, belom bisa ngapus kaan?


and theen the disaster came. aku udah menduga mungkin aku bakal "mati" kalo cowok itu tau. dan KUKIRA temen-temenku tau juga posisi itu. ternyata AKU SALAH. cowok itu akhirnya liat kata mati yang gak sepenuh hati kutulis. ketakutanku terjadi. GUE MALU GILAK!! dan itu LEBIH DARI SEKEDAR MALU YANG PALING MALU!! rasanya kayak mau nggores muka ke aspal (baca status gue di facebook). dan kalian gak ngerti betapa malunya saya. yang nanggung malu saya, CUMA saya! sama sekali aku gak ada maksud buat pamer atau menjajakan atau kondo-kondo, mungkin saat itu di luar kesadaran. gaktau abis makan apaan gue pas itu. tapi itu NO PURPOSE


sebenrnya yang bkin aku malu itu responnya cowok itu. 

"ha? my*tiiiiiit*? wes dadi a?" 

FINE! KITA GAK PERNAH JADI, mungkin NEVER! iya aku ngerti itu dan selama ini terlihat seperti AKU YANG MAU KAMU LEBIH. terlihat seperti AKU SANGAT BANGGA MENDAPATKANMU, oh pangeran impian :o terlihat seperti AKU YANG BERUSAHA LEBIH BANYAK. SANGAT TIDAK BALANCE! itu kata pendek tapi sangat menusuk ya know? dan kayak temenku ga tau sifat cowok itu aja. mreka semua tau, tapi aku nggak akan melulu mangkel sama mereka. 


untuk seterusnya aku akan berusaha NGGAK MENGEKSPOS nama cowok itu. tapi aku nggak tau untuk seterusnya bakal gimana, everything changes. semakin ke depan semakin banyak kejutan. aku nggak akan banyak omong atau minta lagi ke cowok itu, terserah maunya apa. aku juga udah memutuskan untuk let it flow aja. entah hubungan ini mau dibawa ke mana, aku nggak akan nuntut-nuntut yang penting. karena aku tau dia bukan sapa-sapaku, i'm aware. dan suatu saat pasti ada keputusan yang berubah dari aku. yang jelas i know myself, aku yang tau diriku perasaanku. hufh whatever --"


suffering and yelling,