Shane West and A Walk to Remember

Bonsoir, fellas! I am now enjoying my last free day before having final school exam. Tomorrow is the day, first lesson is Chemistry then ICT. I just feel lousy, because I know I am not great at Chemistry stuffs (⌣_⌣") I planned to study right after my afternoon bath, but the reality isn't walking on the same path. I'm sitting in front of my television, staying tune on HBO. Watch a film. Yes, watch a film, instead of studying. Then I decide to study Chemistry later. Haha..

I wanna review a movie for you. I'm so excited to do that, because I'm watching it now. It maybe an old movie. Kalo ga salah rilis tahun 2002 o__0 And I regret myself of being late to watch it now, 2011. Comments: Grweaat! Fabulous! Sooo romantic (♥ε♥) Ahhh so many comments only in my thought for this movie. Check the movie poster below..

And I have this one too

Oh my God (┌','┐) film ini baguuss banget! Coba sekarang ortuku ga di rumah, aku nonton sendiri, pasti udah nangis. The main story, if you see from the cover, of course, Love. Tapi sebenernya film ini bercerita banyak hal. Cowok bengal yang suka bikin onar, Landon Carter, bisa berubah jadi cowok yang sweet dan yakin akan cita-citanya gara-gara cewek. She's Jamie Sullivan, cewek alim yang cupu, katrok, pakaiannya nggak ngikutin tren mode, but special and brilliant. Jamie mengajarkan banyak hal ke Landon, mulai dari ngapalin dialog drama, akting, menghargai orang lain, sampe ke masalah keyakinan. Awalnya Landon yang ikut-ikutan temennya suka ngeledekin si Cupu Jamie, akhirnya malah jatuh cinta. They were together as a couple. 

Tapi mulai datang konflik. Jamie ternyata mengidap leukimia akut, dan udah pasrah. Dia berhenti berobat selama dua tahun dan bersikap normal sampai ketemu Landon itu. The saddest part of this movie is that Jamie akhirnya meninggal, Landon sendirian. Tapi mereka menikah dulu sebelumnya, dan Jamie jadi cinta terakhir Landon. Meskipun udah meninggal, Landon tetep move on, justru dia berhasil mewujudkan cita-citanya jadi dokter. Dan Jamie tetep menginspirasi dia melakukan segalanya. Wonderful, eh? Landon jatuh cinta pada Jamie karena kagum akan kegigihannya, kepandaiannya dalam berkata-kata, dan bakatnya yang banyak. Terbuka lah matanya kalo Jamie itu ternyata cantik. Cantik hati, dan fisik. That's true love :")

Ohh, whatta sweet story, sweet Landon.. and very touching. Selain dari segi cerita, aku suka juga sama si Landon Carter :3 Diperankan oleh Shane West. Oke, Mandy Moore cantik, tapi aku masih suka laki. So, here is his pict!

Cuuteee isn't it? Okelah, wajahnya mencureng gitu ._. tapi buat aku justru di situ kerennya :D Alisnya deket sama mata, jadi dia pas banget jadi orang jahat. I dont know how old is he now, I haven't searched in Wikipedia, but his acting is amazing! Cowok bengal yang dingin. Cool. And he is gorgeous too! Udah lama aku ga pernah se-obsessed ini sama artis cowok. Terakhir, seingetku si Daniel Radcliffe waktu Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Robert Pattinson, boleh lah, sedikit nge-fans tapi gak freaky. But this one... Uwh (ˇOˇ)-o)ˇзˇ) Aku punya feeling, Shane West mungkin udah tua sekarang.. 27-28 kali ya? Kalo diliat sebenernya Shane West berpotensi tuh jadi Edward Cullen. Ganteng, putih, proporsional, gagah, dan mukanya garang. Kesan pertama yang harus dapet kalo kita liat cowok vampir. Tapi I think waktu casting dia udah terlalu tua, dibanding Robert yang masih 23 waktu itu. So, lose. No problem, You're sweet, that's all ╭(^▽^)╯

Allright guys! Segitu aja movie review-nya. kalian udah nonton A Walk to Remember? Disarankan cepet nonton, key? Aku udah telat 9 tahun. And my feeling is so messing up. Nyesel, kesel, blablabla. Sekarang film itu bahkan udah ga dibahas lagi, jadi aku nikmatin sendirian sementara orang-orang lain mungkin udah pada mblenger. My next planning is read the novel of this movie with the same title written by Nicholas Sparks. Aku ragu masih diterbitin, karena terbit pertama pasti sebelum tahun 2002, but I'll try to contact Gramedia. Well, finish for now, I'll post again another time. Sayonara └(∵)┐

touching,