17 October 2012

I am Precious, No One Can Barricade MY WAY

Hi People.

I need another prescriptions for my disease. But I dont know where I should go, who I should discuss with. The main problem here is myself. All-about-myself: mind, heart, thought. And I've spent a whole 17 years to figure it out. But I am still stuck, hamstring. No doctors could heal me, no one. I have to find a way, only me&God. Kalau tidak, aku pasti 'mati'. Sia-sia.

Cukup mengerikan ya? Hehe tapi itulah yang terjadi. 

Aku sudah hampir benar-benar muak dengan penyakitku. Bukan penyakit yang terlihat dan punya gejala-gejala. Tapi penyakit cenderung berpikir negatif. Padahal aku sadar kalau berpikir negatif itu merusak kebahagiaanku, tapi tetap saja diteruskan. Ini bisa juga disebut penyiksaan diri pelan-pelan... Semua orang punya kelebihan tapi mereka nggak lepas dari kelemahan. So please dont think that you're the worst, the weakest person ever. Kenapa aku nggak menerima saja apa yang Tuhan berikan padaku, pada orang-orang sekitarku? Sebenarnya yang aku butuhkan adalah sikap lebih menghargai diri sendiri, dan rasa bersyukur. Aku punya teman-teman, punya keluarga lengkap, punya pacar yang sangat-sangat-luarbiasa baik hati, punya otak, punya hati, jadi apa lagi yang harus aku keluhkan? Aku tidak mengerti, seperti biasanya.

Or maybe the fact is that I'm a coward. Pengecut. 
A super loser. This is so bad, melihat bahwa aku menjelek-jelekkan diri sendiri begini. But it's reallllll! Aku terlalu takut untuk menjadi terlihat. Aku tidak berani menjadi pemrakarsa. I'm too happy, living in my comfort zone. Tapi apa yang bisa dibanggakan dari itu? Bangga karena terus-menerus sembunyi di balik tempurung? Hah! I cant hide anymore, people will underestimate me. Aku pasti terkucil, and feel like alone in this huge world. Poor.. me..

Aku yakin setiap orang lahir dengan bakat dan takdir mereka masing-masing. Aku yakin setiap orang sukses, tergantung dari usaha&doa mereka. Aku harus meyakininya lebih dalam lagi bahwa God is Fair, There is Nothing Impossible, dan I Can Do Whatever I Want. Aku pasti temukan bakatku secepatnya, but I have to do some alteration first. That's the key, and always hold on to Allah the one&only.

Thank you.. I think I'm done, I'll see you again soon. I wanna say sorry to people around me: family, friends, and Danial. You guys are great, I must be drivin crazy without y'all. Survive tiil the end!!!!!!!!!! Gonna conquer the world. I AM PRECIOUS. I AM VALUABLE. I AM AMAZING. I AM WONDERFUL.

"When you think a hope is lost, and giving up is all you got. Only love can build us a bridge of light" - Pink: Bridge of Light

17 September 2012

life.

Setiap orang pantas bahagia. Terus gimana nasib orang yang selalu berpikir bahwa dirinya tidak pantas menerima yang baik-baik?

Kasian ya. Kasian banget.p

Aku terus memotivasi diri untuk percaya diri. berusaha kok, susah memang. tetep aja selalu merasa direndahkan. diremehkan. tau lah.

This is the most random post of mine. dan sangat-sangat bukan aku.
sorry.

31 July 2012

Semoga Takdir Berpihak Padaku

Aku nggak mau kalau akhirnya aku merasa ditipu. Dipermainkan oleh takdir. Astaghfirullah.

Aku bisa terus berdiri sampai waktu yang ingin kucapai. Aku bisa terus berjalan kalau aku mau. Bahkan berlari, asal kita bersama. Ingat itu, bersama
Tapi apa yang terjadi kalau Tuhan berkata lain? Apa aku akan menyesal? Mungkin kamu yang menyesal? Atau justru kita malah bersyukur pernah diberi waktu untuk saling mengenal?

Aku nggak mau kalau akhirnya aku selalu di pojokan. Sendiri dan terabaikan. Aku sudah kapok. Itu terlalu pahit, sangat menyayat untuk dirasakan. Aku nggak mau kalau akhirnya... aku yang mengalah untuk kebahagiaan orang lain. Jadi singkatnya aku hanya sebagai tempat peristirahatan.

Yang jelas aku tidak akan semudah itu menyerah. Kau mau? Boleh, tapi jangan macam-macam. Nikmati saja apa yang kau punya, syukuri. Aku mohon jangan lirik apa yang dimiliki orang lain.
Aku bakal berjuang, meskipun itu sulit. Karena ini comfort zone-ku. Kamu, berjuang bersama, mau ya? Jangan biarkan aku berlari sendiri. Kalau perlu kita jalan saja pelan-pelan yang penting sampai dengan selamat.

"I wont give up on us even if the skies get rough" - Jason Mraz: I wont give up. 

Aku menghindari kalimat "aku capek" keluar dari mulutku. Karena motivasiku bisa hilang karenanya. Kalau kau mengira aku lemah, maaf sekali. Aku tidak akan menyerah, camkan itu.

30 July 2012

Just Saying

Andai....

Mantra-mantra memang ada.
Bukan seperti sihir, tapi seperti jurus atau kehebatan. Ada yang bisa menghilang, baca pikiran, terbang, berlari kencang, menghapus ingatan, dan banyak lagi deh.
Tapi yang aku inginkan sekarang ini adalah kehebatan untuk memindahkan barang. Nggak pengaruh seberapa besar atau berat barang itu, kalau kita pingin dia pindah, ya it will

Aku tahu puncak kegalauanku akan segera tiba. Kalau saja aku punya kekuatan itu, dalam sekejap mata barang itu akan kupindahkan sejauh mungkin.

Tapi itu cuma berandai kan? Haha...

This is life, real life. There's no such thing as magic, or spell. Life is not like the movies or books.
Dan aku memang cuma manusia biasa.
Dan memang mantra-mantra atau kekuatan seperti itu tidak nyata di dunia.

So please get up. 

28 July 2012

God's Secret

Selamat Malam...
Aku kembali menulis, meskipun loyo dan malas memadukan kata-kata, tapi toh aku kembali. Dengan sisa keceriaan yang ada. Hahaha cukup ironis ya, melihat posting terakhirku dipublish tanggal 1 Juli. Dan butuh waktu yang sangat lama untuk memulai posting lagi. Padahal aku ngga kekurangan bahan untuk ditulis lho. Tapi hal-hal seperti mood, selalu berpengaruh. Mohon maklum.

Pernahkah kalian merasa galau akan sesuatu tapi juga merasa galau itu tidak penting di saat yang sama? Kalian ingin sekali melepas sifat kepo yang luar biasa besarnya, tapi tidak bisa? Karena kepo berarti membuat ketagihan tapi bisa meracuni pikiran. Lalu kenapa kita harus galau akan ketidakpastian? Bukankah seharusnya kita menjalani apa yang ada sekarang dengan maksimal, tanpa perlu mengkhawatirkan apa yang di depan? Those thought, questions, are bothering my mind. Confusing me. And I can do nothing.

Torturing so much, to be honest. Dorongan kepo itu sulit sekali dihentikan. Padahal itu memperburuk kondisi jiwa, hahaha seriously yes. Tapi aku bukan tipe orang yang bisa duduk tenang menyaksikan apapun yang menghalangi rencana indahku. Aku akan terus memantau. Dan menilai orang-orang sekitar. Agak seperti memaksakan kehendak sih, terutama dengan segala rencana yang aku ingin itu terkabulkan. 

Sebenarnya, aku bersyukur akan apa yang kumiliki sekarang. Aku menjaganya, dan berusaha tetap membuatnya nyaman dalam genggamanku. Tapi aku sadar sih, aku nggak bisa seenaknya. It's the God's secret. So I'll try not to hold them all too tight.

Doakan aku ya. Semoga aku selalu di jalan yang benar.